<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis-q6X4EwzRPDqEJMciqyPx0_IrZieHBYrwHramNhHRKc2oDM2xBOMhmHdoc9gBRVy30Np8zMNG7jaqy7iGf7kixv5u8rKdGzld7afOpnsaFuYWSz7wkNM4_L4HACR_R5n0aHzmKw_nCk6kq9qkjUXehpRMwV9V4EF0lJJCv8eb712UhzTuejKygWeZcM/s750/gambar-gunung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="426" data-original-width="750" height="364" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis-q6X4EwzRPDqEJMciqyPx0_IrZieHBYrwHramNhHRKc2oDM2xBOMhmHdoc9gBRVy30Np8zMNG7jaqy7iGf7kixv5u8rKdGzld7afOpnsaFuYWSz7wkNM4_L4HACR_R5n0aHzmKw_nCk6kq9qkjUXehpRMwV9V4EF0lJJCv8eb712UhzTuejKygWeZcM/w640-h364/gambar-gunung.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hai, teman-teman! Sekarang kalian lagi mikirin kuliah, kan? Ada yang pengen banget masuk jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), tapi mungkin kalian gak terlalu jago gambar. Nah, jangan khawatir, kawan, disini saya akan ngasih info kalau masuk jurusan DKV ga harus bisa GAMBAR. Gak percaya? Yuk, simak!</div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><br /></div><b><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: x-large;">DKV Bukan Cuma Soal Gambar</span></b></div></b><div style="text-align: justify;">Pertama, yang perlu kalian pahami adalah DKV itu bukan cuma soal gambar. DKV lebih dari sekadar menggambar, meskipun gambar masih jadi bagian penting di dalamnya. Jurusan ini menggabungkan <b>seni, desain, </b>dan <b>komunikasi </b>untuk menciptakan pesan visual yang efektif.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><b><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">Skill Bisa Dikembangkan</span></b></div></b><div style="text-align: justify;">Skill dalam menggambar bisa dikembangkan seiring berjalannya waktu. Bahkan jika kalian merasa kalian gak punya bakat dalam gambar, dengan latihan dan dedikasi, kalian bisa memperbaiki kemampuan kalian. Banyak mahasiswa DKV yang memulai tanpa skill gambar yang bagus dan tumbuh menjadi desainer yang hebat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><b><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">Software Desain Memiliki Peran Penting</span></b></div></b><div style="text-align: justify;">Banyak pekerjaan di dunia desain yang melibatkan penggunaan software desain seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign. Kemampuan untuk menggunakan software ini dan memahami prinsip desain lebih penting daripada gambar tangan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">Belajar Desain adalah Proses</span></b></div><div style="text-align: justify;">Ketika kalian masuk jurusan DKV, kalian akan belajar dari awal. Kalian akan memahami dasar-dasar desain, konsep-konsep desain, dan teknik-teknik desain. Jadi, jangan takut jika kalian merasa kurang dalam gambar tangan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">Portfolio Penting, Tapi Bukan Hanya Gambar Tangan</span></b></div><div style="text-align: justify;">Saat melamar ke jurusan DKV, kalian akan diminta untuk menyerahkan portfolio. Portfolio ini mencerminkan kreativitas dan pemahaman kalian tentang desain. Portfolio kalian bisa berisi berbagai jenis karya, seperti desain grafis, ilustrasi, fotografi, atau proyek-proyek kreatif lainnya. Jadi, jangan khawatir jika kalian gak punya gambar tangan yang luar biasa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain menggambar, DKV juga mencakup banyak aspek desain lainnya, seperti:</div><div style="text-align: justify;"><ul><li><b>Desain Grafis, </b>Menciptakan desain untuk poster, brosur, logo, dan banyak lagi.</li><li><b>Desain Multimedia, </b>Menggabungkan elemen-elemen multimedia, seperti gambar, suara, dan video.</li><li><b>Desain Interaksi (UI/UX), </b>Merancang pengalaman pengguna untuk website dan aplikasi.</li><li><b>Desain Komunikasi, </b>Menciptakan pesan visual yang jelas dan efektif.</li></ul></div><div style="text-align: justify;">Gak cuma kemampuan menggambar yang diperlukan di DKV. Kemampuan lain juga sangat berharga, seperti:</div><div style="text-align: justify;"><ul><li><b>Kreativitas, </b>Kemampuan berpikir kreatif adalah salah satu aset terbesar di DKV. Kemampuan ini membantu kalian dalam menghasilkan konsep-konsep inovatif.</li><li><b>Kemampuan Berpikir Kritis, </b>Kalian harus mampu menganalisis desain Kalian sendiri dan menerima feedback dengan baik.</li><li><b>Kemampuan Berkomunikasi, </b>DKV juga tentang menyampaikan pesan, jadi kemampuan berkomunikasi Kalian sangat diperlukan.</li></ul></div><div style="text-align: justify;">Jurusan DKV Menyambut Semua Level Kemampuan. DKV adalah jurusan yang menyambut mahasiswa dengan berbagai level kemampuan. Kampus-kampus biasanya memiliki program-program pengenalan dan kursus dasar yang membantu mahasiswa baru mengembangkan skill mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gak bisa gambar, bukan berarti gak bisa masuk jurusan DKV. DKV adalah jurusan yang lebih mendalami tentang kreativitas, konsep, dan kemampuan berkomunikasi secara visual. Skill gambar bisa dipelajari dan ditingkatkan seiring berjalannya waktu. Jadi, jangan ragu-ragu buat mencoba dan mengejar passion kalian di DKV.</div></div>
<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifLL2zhDSq5_-8A1fzQft3Lk4RIuE122Cjx6s5hFjvb34-3IDnV09irm_ilMWY417RPBaFevYPN8ypcAi1PD6m1miimsTGeSVC-B6DHSr-dra7fAb46GVRQnU3pI8eyfx64swwzLPYS9CZA-ZZvwqIFZtpDvCHZ-9jvqQB1pLHWRPI5BVMCPvTbTgi5lw/s518/1487904643-5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="346" data-original-width="518" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifLL2zhDSq5_-8A1fzQft3Lk4RIuE122Cjx6s5hFjvb34-3IDnV09irm_ilMWY417RPBaFevYPN8ypcAi1PD6m1miimsTGeSVC-B6DHSr-dra7fAb46GVRQnU3pI8eyfx64swwzLPYS9CZA-ZZvwqIFZtpDvCHZ-9jvqQB1pLHWRPI5BVMCPvTbTgi5lw/w640-h428/1487904643-5.jpg" width="640"></a></div>Halo kawan! Siapa di sini yang lagi excited buat kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV)? DKV tuh jurusan keren banget, tapi sebelum kalian memulai, kalian harus tahu gimana persiapannya. Jangan khawatir, disini saya akan memberikan tips untuk persiapan masuk kuliah jurusan DKV.<span></span>
BrandingSebuah logo bukanlah merek, juga bukan identitas diri saja. Desain logo, desain identitas dan brand semua memiliki peran yang berbeda, yang bersama sama bertujuan membentuk citra untuk bisnis atau produk. Definisi Pengertian Merek / Merk / BrandMerek adalah suatu nama, simbol, tanda, desain atau gabungan di antaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya. Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek dalam masyarakat, asosiasi merek yang tinggi pada suatu produk, persepsi positif dari pasar dan kesetiaan konsumen terhadap merek yang tinggi.Dengan adanya merek yang membuat produk yang satu beda dengan yang lain diharapkan akan memudahkan konsumen dalam menentukan produk yang akan dikonsumsinya berdasarkan berbagai pertimbangan serta menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek (brand loyalty). Kesetiaan konsumen terhadap suatu merek atau brand yaitu dari pengenalan, pilihan dan kepatuhan pada suatu merek Brand atau merek dapat menciptakan kompetisi dari perusahaan, untuk mencari cara menghubungkan merek mereka secara emosional dengan pelanggan, menjadi tak tergantikan, dan menciptakan hubungan seumur hidup. Sebuah merek yang kuat dapat memdominasi dalam pasar. Orang akan jatuh cinta dengan merek, kemudian mempercayainya dan akan menjadi pilihan bagi mereka. merek dianggap berhasil jika dapat mempengaruhi seseorang.Brand/merek adalah perasaan seseorang tentang suatu produk, layanan dari perusahaan. Merek dapat dipahami lebih dalam pada tiga hal berikut ini :Brand Name terdiri atas kata-kata, huruf, dan/atau angka-angka yang dapat diucapkan.Contoh Brand Name :GoogleCoca colaKfcAcerWindows, dan lain sebagainya.Brand mark (simbol)Brand mark adalah bagian dari brand yang dinyatakan dalam bentuk simbol, desain, atau warna atau huruf tertentu.Contoh Brand Mark :Simbol sayap pada motor hondaGambar jendela pada windowsSimbol orang tua berjenggot pada brand orang tua (ot)Brand trade character (karakter dagang) Maskot yang mencirikan identitas perusahaan.Contoh :Ronald mcdonald pada restoran mcdonaldsSi Domar pada indomaret
IramaIrama berarti gerak yang berukuran dan mengalir. Dalam desain grafis pengertiannya adalah pengulangan dengan Kekontrasan-kekontrasan yang semuanya dilakukan secara teratur. Perlu diperhatikan ketika menyusun desain :Gerak pengulangan, jika obyek yang disusun sama/mirip dimana penyusunannya menimbulkan gerak karena penggulangan obyek sehingga melahirkan garis semu/imajinasi Gerak mengalir, jika obyek yang bermacam macam rautnya dimana penyusunannya menimbulkan gerak karena penggulangan obyek sehingga melahirkan garis semu/imajinasi Irama - Repetisi, Transisi, OposisiSuatu susunan yang berulang kedudukannya yang berubah akan melahirkan irama, dan pengulangan tersebut akan membentuk garis semu dengan gerak tertentu. Jika susunan repitisi merupakan susunan dengan garis semu berulang yang cenderung sejajar, susunan transisi merupakan susunan gerak semu berulang dengan perubahan dekat, maka susunan oposisi membentuk garis semu berulang yang bertentangan dengan perubahan kedudukan secara bebas ke berbagai tempat pada suatu ruang.Prinsip irama ada tiga kemungkinan hubungan pengulangan yang dapat membentuk jenis irama tertentu :Repitisi, yaitu pengulangan dengan kesamaan ekstrim pada semua unsur yang digunakan, hasilnya monoton. Repitisii adalah pengulangan dengan kesamaan kesamaan Transisi, yaitu pengulangan dengan perubahan/variasi yang dekat pada semua unsur yang digunakan, hasilnya harmonis. Transisi adalah pengulangan dengan perubahan-perubahan.Oposisi, yaitu pengulangan dengan perbedaan pada semua unsur yang digunakan, hasilnya kontras. Oposisi adalah pengulangan dengan kekontrasan/pertentangan
Dasar Manajemen DesainManajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Manajemen bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasiDesain dapat diartikan sebagai sebuah proses untuk membuat dan menciptakan objek yang baruManajemen Desain adalah suatu penyelidikan dalam proses kreatif khususnya di bidang DKV, yang memiliki tujuan untuk membangun struktur organisasi untuk desain DKVProses Manajemen DesainManajemen SDMManajemen SDM adalah manajemen sumber daya manusia yang memiliki peran untuk kegiatan rekrutmen, pengelolaan dan pengarahan untuk para karyawan di perusahaan tersebut. Tujuan Manajemen SDMMengembangkan efektifitas kerja sumber daya manusiamemperbaiki kualitas tenaga kerjamemberikan aturan kerjamenyeimbangkan antara tujuan masing-masing individu dan mencapai tujuan perusahaanmenyeimbangkan antara tujuan masing-masing individu dan mencapai tujuan perusahaanuntuk membantu para manajer mengelola seluruh tenaga kerjaFungsi manajemen SDMDalam fungsinya, manajemen SDM memiliki tiga peran penting yaitu perencanaan, penarikan, dan proses seleksi. Selain itu manajemen SDM juga memiliki fungsi lain, diantaranya :Mengevaluasi dan memberikan penilaian kepada karyawanMemberikan pelatihan dan nasehatMemberi Reward Membangun RelasiMenciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan dan transparanManajemen ProduksiManajemen produksi memiliki peran untuk mendeskripsikan ispirasi/imajinasi, agar bisa dideskripsikan dan dipresentasikan kepada klien.Tujuan Manajemen ProduksiMembuat ide-ide nyata yang sudah dipilih oleh klien untuk langsung memproduksi desainMenjelaskan ide kepada klien dan tim produksiMengubah ide yang Abstrak menjadi nyata dan terukurMengevaluasi metode agar dapat konsep yang lebih jelasMencari kemungkinan apakah desain tersebut sudah ada/belum pada saat produksiMengevaluasi jika ada kesalahan teknisFungsi Manajemen ProduksiMembuat konsep menjadi nyataMembuat Dummy/PrototypeMemproduksi desain-desain bertujuan memikat pelanggan/klien. Manajemen PemasaranSebuah desain komunikasi visual tidak berdiri sendiri, melainkan berdampingan erat dan saling bersinergi dengan periklanan dan pemasaran. Sebuah desain idealnya menjadi bagian dari strategi marketing yang efektif.Desain harus mampu menggambarkan kualitas ataupun citra yang dibangun pada sebuah produk atau perusaan. Desain yang baik harus bisa menggambarkan apa yang ingin ditampilkan atau ingin dicapai produk/ perusahaan. Desain bukan hanya mengatur tata letak tulisan dan gambar dengan bagus.Manajemen StrategiManajemen strategi dalam DKV adalah strategi terhadap teori dan aplikasi sebagai hasil Inovasi, yang secara keseluruhan mencakup :Perumuasan Misi perusahaanVisi yang berkaitan dengan tujuan dari organisasi perusahaanMeningkatkan value dalam organisasiMemikirkan model strategi bisnisMerencanakan program untuk mencapai target
<h2 style="text-align: left;"><b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM_NlR37jIee6CPa00CG4PcL_xdYP4gsg9yYv3FyRaMSOBJ-4j-KqTCPQTNSFEcUnJhVtsdz6_ehbkKqRDm9xMXN8CEWFXMMQa8Or0FbAwJNE3ufFdUQsqAp7MUBgFB1S0qk2AHONs3yk/s1024/hipwee-desain-komunikasi-visual-1024x630-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="630" data-original-width="1024" height="394" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM_NlR37jIee6CPa00CG4PcL_xdYP4gsg9yYv3FyRaMSOBJ-4j-KqTCPQTNSFEcUnJhVtsdz6_ehbkKqRDm9xMXN8CEWFXMMQa8Or0FbAwJNE3ufFdUQsqAp7MUBgFB1S0qk2AHONs3yk/w640-h394/hipwee-desain-komunikasi-visual-1024x630-1.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b>Prospek kerja Desain Komunikasi Visual</b></div></b></h2><p style="text-align: justify;">Ada banyak sekali peluang kerja yang dimiliki oleh lulusan desain komunikasi visual, terutama dalam industri kreatif. Ini dia beberapa diantaranya :</p><h3 style="text-align: justify;"><b>Desainer Grafis</b></h3><p style="text-align: justify;">Salah satu karir utama bagi lulusan desain komunikasi visual adalah dengan menjadi desainer grafis di sebuah perusahaan maupun agensi iklan. Saat ini, lapangan pekerjaan tersebut terbilang cukup luas, mengingat kini sudah memasuki era digital. Promosi konvensional banyak yang berubah menjadi promosi digital dengan berbagai strategi menarik. Oleh sebab itu, peran desainer grafis akan sangat penting,</p><p style="text-align: justify;">Tugas desainer grafis sendiri adalah membuat desain dengan memadukan gambar, warna, tipografi dan unsur lainnya dalam suatu karya pekerjaan.</p><h3 style="text-align: justify;"><b>Web Designer</b></h3><p style="text-align: justify;">Kalian yang memiliki ketertarikan untuk mendesain situs, prospek kerja desain komunikasi visual salah satunya adalah menjadi seorang web designer. Namun, bukan hanya keterampilan desain komunikasi visual saja yang kalian perlukan, kalian juga harus memiliki keahlian coding.</p><h3 style="text-align: justify;">Illustrator</h3><p style="text-align: justify;">Profesi yang satu ini mungkin menjadi salah satu alasan banyak orang untuk kuliah di jurusan DKV. Seorang illustrator umumnya memiliki tugas untuk menyediakan gambar ilustrasi untuk menyampampaikan pesan sebuah produk. Dengan begitu, tampilannya jauh lebih menarik. Misalnya gambar untuk poster, iklan, maupun cover novel.</p><h3 style="text-align: justify;">Editor Video</h3><p style="text-align: justify;">Desain komunikasi visual bukan hanya berbicara mengenai gambar tidak bergerak saja, namun juga tentang video. Lulusan jurusan ini pun dituntut untuk dapat menguasai video editing. Jika kalian memang sudah terbiasa menggunakan tools atau software video editing–seperti Final Cut, atau Adobe Premiere–kesempatan untuk berkarir sebagai seorang editor video akan terbuka lebar.</p><h3 style="text-align: justify;">Art Director</h3><p style="text-align: justify;">Kalian yang memiliki cita-cita bekerja di dunia pertelevisian maupun media lainnya, tidak ada salahnya untuk memulai karir sebagai art director. Art director sendiri memiliki tanggung jawab terhadap gambar maupun desain visual di berbagai media seperti film, majalah, dan lainnya. Seorang art director nantinya dituntut untuk dapat membuat desain visual secara menyeluruh, baik foto, video dan hal yang berkaitan lainnya.</p><h3 style="text-align: justify;">Usaha Desain Sendiri</h3><p style="text-align: justify;">Tidak mau bekerja di perusahaan? Ini saatnya ciptakan peluang kalian sendiri. Salah satu prospek kerja desain komunikasi visual lainnya adalah kalian bisa meraih peluang bisnismu sendiri. kalian, bisa menjual desain yang telah kalian buat tanpa perlu bergabung dengan sebuah perusahaan atau agensi tertentu.</p><p style="text-align: justify;">Selain itu, kalian juga dapat menjual berbagai barang seperti tas, buku dan benda lain yang membutuhkan desain dalam pembuatannya. Dengan keahlian yang kalian miliki, bisa memulai bisnismu sendiri.</p><div style="text-align: justify;"><br /></div>