Irama
Irama berarti gerak yang berukuran dan mengalir. Dalam desain grafis pengertiannya adalah pengulangan dengan Kekontrasan-kekontrasan yang semuanya dilakukan secara teratur. Perlu diperhatikan ketika menyusun desain :
- Gerak pengulangan, jika obyek yang disusun sama/mirip dimana penyusunannya menimbulkan gerak karena penggulangan obyek sehingga melahirkan garis semu/imajinasi
- Gerak mengalir, jika obyek yang bermacam macam rautnya dimana penyusunannya menimbulkan gerak karena penggulangan obyek sehingga melahirkan garis semu/imajinasi
Irama - Repetisi, Transisi, Oposisi
Suatu susunan yang berulang kedudukannya yang berubah akan melahirkan irama, dan pengulangan tersebut akan membentuk garis semu dengan gerak tertentu. Jika susunan repitisi merupakan susunan dengan garis semu berulang yang cenderung sejajar, susunan transisi merupakan susunan gerak semu berulang dengan perubahan dekat, maka susunan oposisi membentuk garis semu berulang yang bertentangan dengan perubahan kedudukan secara bebas ke berbagai tempat pada suatu ruang.
Prinsip irama ada tiga kemungkinan hubungan pengulangan yang dapat membentuk jenis irama tertentu :
- Repitisi, yaitu pengulangan dengan kesamaan ekstrim pada semua unsur yang digunakan, hasilnya monoton. Repitisii adalah pengulangan dengan kesamaan kesamaan
- Transisi, yaitu pengulangan dengan perubahan/variasi yang dekat pada semua unsur yang digunakan, hasilnya harmonis. Transisi adalah pengulangan dengan perubahan-perubahan.
- Oposisi, yaitu pengulangan dengan perbedaan pada semua unsur yang digunakan, hasilnya kontras. Oposisi adalah pengulangan dengan kekontrasan/pertentangan