-->

Contoh Pemasaran Media Komunikasi Visual

Abah

Contoh Pemasaran Media Komunikasi Visual

Media Visual

Media visual adalah sarana komunikasi dengan menggunakan panca indera penglihatan dengan komposisi warna, gambar, dan grafik. Bisnis usaha produk/jasa dapat menggunakan media visual dalam berkomunikasi dengan konsumen. Media komunikasi visual di antaranya brosur, poster, leaflet, standing banner, dan stiker. 

Media sebagai sarana penyampaian pesan invormasi kepada khalayak. Maka hendaknya selektif dalam pemilihan media. Bisnis usaha produk (barang/jasa) dapat menggunakan media visual dalam berkomunikasi dengan konsumen.

Media yang memanfaatkan visualisasi dalam promosi produk (barang/jasa) dinamakan media visual. Dapat diartikan bahwa media visual adalah sarana komunikasi dengan menggunakan panca indera penglihatan dengan komposisi warna, gambar, dan grafik. Dengan demikian, informasi yang disampaikan dikemas dengan kreatif untuk menarik perhatian mata. 

Brosur sebagai media komunikasi visual

Brosur merupakan lembaran kertas yang berisi informasi yang ditawarkan secara lengkap dan jelas tentang suatu perusahaan, biasanya lebih menampilkan penjelasan informasi melalui rangkaian kata.

Pengusaha atau perusahaan mempromosikan produk, baik barang maupun jasa, melalui brosur dengan metode direct selling. Direct selling adalah metode pemasaran untuk menjual barang atau jasa dengan cara bertatap muka sehingga konsumen mendapatkan penjelasan informasi.

Fungsi brosur:

  1. Alat komunikasi 
  2. Alat promosi 
  3. Alat petunjuk karakter 

ciri-ciri brosur:

  • Umumnya memiliki pesan tunggal 
  • Tujuannya menginformasikan produk kepada masyarakat luas 
  • Hanya sekali diterbitkan 
  • Dibuat semenarik mungkin 
  • Didistribusikan secara tersendiri “oleh perusahaan tersebut”.
  • Desainnya menarik dan isinya jelas. 

Spanduk sebagai media komunikasi visual

Kain rentang yang berisi slogan, propaganda, atau berita yang perlu  diketahui umum Media spanduk berfungsi sebagai media promosi ataupun informasi yang murah dan efektif. Namun spanduk harus ditempatkan pada lokasi strategis sehingga mudah dibaca khalayak.

Ciri-ciri spanduk :

  • Ukuran 90/100 x 800 cm
  • Kalimatnya pendek, tulisannya besar 
  • Warna menyolok atau kontras 
  • Ditempaykan di perempatan jalan atau tempai yang strategis. 

Poster sebagai media komunikasi visual

Poster adalah media penyampai pesan berukuran besar ditempelkan di dinding tempat umum dengan menggunakan komposisi kata-kata dan gambar yang full color. Komposisi tersebut akan lebih memiliki makna.

Ciri-ciri poster:

Merupakan karya seni yang memadukan antara unsur gambar dan kata-kata yang dibuat pada kertas berukuran besar supaya lebih mudah dibaca orang banyak.

  • Mengandung unsur-unsur warna yang mencolok.
  • Berisikan kalimat-kalimat yang cukup sigkat, jelas dan mudah dimengerti pembaca.
  • Mengandung unsur-unsur gambar yang menarik.
  • Dipasang ditempat strategis 

Beberapa syarat yang harus dimiliki poster :

  • Bahasa/kalimat harus mudah dipahami oleh banyak orang.
  • Kalimat harus singkat, jelas, dan padat.
  • Mengombinasikan antara gambar yang menarik dengan tulisan.
  • Dibuat semenarik mungkin 
  • Ditempelkan ditempat yang ramai 
  • Bahan harus yang memiliki kualitas yang baik, supaya tidk cepat rusak. 

Leaflet sebagai media komunikasi visual

Leaflet adalah selebaran kertas cetak yang berlifat 2-3halaman. Leaflet sebagai media penyampaian informasi dan himbauan.

Ciri-ciri leaflet:

  • Lembaran kertas dicetak berukuran kecil 
  • Dilipat maupun tidak dilipat 
  • Tulisan ±400 huruf 
  • Adanya gambar dan warna yang mendukung 
  • Pesan sebagai informasi sebagai promosi 
  • Pesan mudah dibaca karena sekali pandang 

Hal yang diperhatikan:

  • Analisis khalayak 
  • Tentukan tujuan dan Buat konsep 
  • Kumpulkan referensi seebagai informasi 
  • Kumpuklan gambar yang mendukung 
  • Catat kerangka poin 
  • Kembangkan garis besar pokok bahasan 

Stiker sebagai media komunikasi visual

Stiker merupakan media promosi yang ditempel untuk mengenalkan identitas kepada khalayak lebih luas. Suatu perusahaan akan mudah diingat jika desain bentuk dan visualnya menarik sehingga membedakan dengan pesaing.

Jenis-jenis bahan stiker yang dapat digunakan untuk promosi yaitu:

  • Stiker chromo dari bahan kertas licin 
  • Stiker vynil dari bahan plastik 
  • Stiker HVS 

Standing Banner sebagai media komunikasi visual

Standing banner merupakan media promosi yang dibuat praktis karena dapat dipasangkan berdiri dan dilipat sehingga mudah dibawa. Standing banner berdiri dengan rangka pipa kecil yang berbentuk huruf x. itulah sebabnya memiliki kata lain x banner.

  • Ukurannya yaitu 60x160 cm, 80x180 cm dan 80x200 cm.
  • standing banner dipasang menggunakan rangka yang dikaitkan antara satu rangka dengan rangka lainnya. Tingkat kemiringan menyesuaikan tinggi kain.
Standing banner membantu daya tarik konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
Penempatan letak x banner yang strategis mempengaruhi tingkat minat beli konsumen.

Abah
Load comments