Anatomi Tipografi
- Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf.
- Setiap bentuk huruf dalam sebuah alphabet memiliki keunikan fisik yang menyebabkan mata dapat membedakan antara huruf ‘m’, dengan ‘p’ atau ‘C’ dengan ‘Q’.Keunikan ini disebabkan oleh cara mata melihat korelasi antara komponen visual yang satu dengan yang lain.
- Salah satu hukum dari teori Gestalt membuktikan bahwa untuk mengenal atau membaca sebuah gambar diperlukan adanya kontras antara ruang positif yang disebut dengan figure dan ruang negatif yang disebut dengan ground.
Terminologi umum yang digunakan dalam penamaan setiap komponen visual yang terstruktur dalam fisik huruf adalah :
- Capline : garis maya lurus horisontal yang menjadi batas bagian teratas dari setiap huruf besar.
- Meanline : garis maya lurus horisontal yang menjadi batas bagian teratas dari badan setiap huruf kecil.
- Baseline : garis maya lurus horisontal yang menjadi batas bagian terbawah dari setiap huruf besar.
- Descender : bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada di bawah baseline.
- Ascender : bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline. X-
- Height : jarak ketinggian dari baseline ke meanline.
Setiap individu huruf, angka, dan tanda baca dalam tipografi disebut sebagai karakter. Setiap karakter apakah huruf besar atau kecil memiliki batang (stem) yang pada bagian ujung-ujungnya dapat ditemukan beberapa garis akhir sebagai penutup yang disebut terminal.
Istilah lain yang berkaitan dengan anatomi huruf adalah sebagai berikut :
Pada dasarnya setiap huruf terdiri dari kombinasi berbagai guratan garis (strokes) yang terbagi menjadi dua, yaitu guratan garis dasar (basic stroke) dan guratan garis sekunder (secondary stroke).
Apabila ditinjau dari sudut geometri, maka garis dasar yang mendominasi struktur huruf dalam alphabet dapat dibagi menjadi 4 kelompok besar, yaitu :
Huruf memiliki dua ruang dasar bila ditinjau dalam hukum persepsi dari teori Gestalt, yaitu figure dan ground. Keberadaan ruang negatife dari seluruh huruf dapat dipecah menjadi tiga kelompok, yaitu :